November 2013

Raa Pramuja - Surabaya menyimpan banyak aset bersejarah. Mulai dari Tugu Pahlawan, hingga rumah masa remaja Soekarno di kawasan Peneleh, Surabaya. Rumah sederhana ini milik HOS Tjokroaminoto, tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Banyak catatan menyebut, pemahaman Soekarno tentang kebangsaan, patriotisme, kesadaran sebagai bangsa bermartabat dan merdeka, lahir di rumah ini. Lewat diskusi-diskusi kecilnya dengan Tjokroaminoto, dan koleksi buku pendiri Sarekat Islam ini.

Ir. Soekarno

Di buku 'Penyambung Lidah Rakyat', Soekarno mengatakan rumah ini sebagai dapur nasionalisme. Ia mengakui secara sadar atau tidak, Tjokroaminoto telah menggembleng dirinya. "Aku duduk dekat kakinya dan diberikan kepada buku-bukunya, diberikan padaku miliknya yang berharga. Ia hanya tidak sanggup memberikan kehangatan langsung dari pribadinya kepada pribadiku yang sangat kuharapkan," katanya.

Melihat Soekarno yang selalu bersemangat untuk belajar, Tjokroaminoto pun memperlakukan putra Raden Soekemi Sosrodihardjo ini seperti anak sendiri. Sesekali, tokoh Islam dan nasionalis itu malah mengajak Soekarno berkenalan dengan tokoh-tokoh nasionalis lainnya.

Di rumah ini, kita bisa melihat beberapa ruang yang menjadi saksi bisu kegelisahan Soekarno. Ruangan yang dulu dipakai sebagai ruang tamu keluarga Tjokroaminoto, kamar utama yang terbagi menjadi tiga petak. Petak pertama atau yang paling depan berukuran 3,5 x 3,5 meter, konon digunakan sebagai kamar tidur Tjokroaminoto. Sedangkan di petak ke dua, merupakan kamar tidur Soekarno. Kamar ini ukurannya sekitar 4 x 3,5 meter.

Kamar Soekarno tepat berhadapan dengan ruang khusus yang digunakan sebagai tempat penyimpanan buku. Konon, Soekarno suka belajar dan membaca buku-bukunya di kamar yang terletak di lantai dua. Di ruang berukuran sekitar 5 x 12 meter itu, Soekarno berbaur dengan 20 siswa yang kebetulan suka membaca buku.

Sebagai anak indekos, Soekarno mesti berhemat agar bisa bertahan hidup. "Setiap anak mempunyai sepeda. Aku sendiri yang tidak," kata Soekarno.

Ia mulai menabung, sampai terkumpul Rp 8, lalu dibelikan Fongers hitam mengkilap. Karena didapat dengan susah payah, Soekarno merawat sepeda ini dengan sangat hati-hati. Setiap hari dilap, kadang dicuci hingga tetap mengkilap. Sayang, suatu hari, sepedanya dipakai Harsono, anak berusia tujuh tahun. Diam-diam bocah ini menggenjot sepeda soekarno dan menabrak pohon sampai bengkok. Harsono syok, tertekan karena merasa sudah merusak barang kesayangan Soekarno.

Meski hatinya terguncang dan kecewa, Soekarno tak ingin terus meratapi diri. Ia kembali menabung, sampai terkumpul Rp 8 lagi. Ia langsung membeli sepeda lagi. Dan kali ini, ia membeli untuk Harsono.

Semangat Soekarno untuk menaklukkan segenap keterbatasan memang nampak jelas sejak kecil. Contoh lain, ia mengaku sangat suka nonton film. Karena tak punya uang, ia harus rela nonton film di tempat paling murah di belakang layar. "Waktu itu belum ada film bicara. Jadi aku harus membaca teksnya dan terbalik," kata Soekarno.

Sesungguhnya pengalaman Soekarno ini memberi pelajaran berharga bagi siapa saja. Bahwa dalam hidup yang serba terbatas, kita masih berpeluang untuk berdiri menjadi yang terbaik. Dalam situasi susah, kita masih bisa berbagi dan memberi makna pada orang-orang di sekitar kita.

Di mata Mendag Gita Wirjawan, Bung Karno adalah pribadi yang sangat mengagumkan. "Pada dasarnya, saya mengagumi tokoh yang pernah memimpin Indonesia ini. Dan tentu sangat wajar jika kita berkaca pada apa yang mereka lakukan. Hal positif yang mereka lakukan di masa lalu bisa diulang, dan kekurangan bisa diperbaiki," kata Gita di bukunya, 'Sebuah Perjalanan'.

Salah satunya, bagaimana Soekarno tak mengenal kata menyerah untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih baik. Menurut Gita, Indonesia memang butuh semangat ini. "Sebagai negara dengan sistem demokrasi terbesar ke-3 di dunia serta sistem ekonomi terbesar ke-15 di dunia, Indonesia memiliki banyak peluang untuk bangkit menjadi negara maju. Sayangnya, potensi tersebut belum termaksimalkan. Memajukan pendidikan adalah upaya awal untuk memaksimalkan potensi tersebut," paparnya.

Memang, dalam proses perjalanan itu kadang harus berhadapan dengan banyak ujian. "Tapi jangan menyerah, karena terkadang kegagalan itu bisa memotivasi hidup. Saya sering gagal, sering salah, dan itu selalu membawa hikmah untuk apapun yang saya lakukan. Jadikan semua pengalaman itu sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik," tegas Gita.

Peta Indonesia
Raa Pramuja - Pada masa jayanya dahulu, kepulauan Nusantara terdiri dari ratusan Kerajaan. Wilayah Nusantara (kini Indonesia) merupakan kawasan yang paling diincar oleh semua kerajaan di dunia.

 Keinginan semua kerajaan di dunia untuk merebut dan menguasai wilayah Kepulauan Nusantara ini akibat adanya beragam kekayaan hasil alam di daerah kepulauan terbesar di dunia tersebut.

Dari dalam tanah Nusantara terdapat berbagai macam tambang minyak dan logam, dalam lautnya juga terdapat minyak bumi dan sumber alam lainnya, juga tanahnya yang subur sepanjang tahun siap ditanami kapan saja, bukit yang kaya pasir dan bebatuan mineral, hingga di setiap puncak gunungnya pun juga memiliki kekayaan dan keindahan tiada taranya.

Belum lagi dari kekayaan flora dan faunanya. Dari dalam lautnya terdapat ikan dan hasil laut yang sangat berlimpah-ruah, didaratnya terdapat ribuan jenis satwa yang sangat eksotik dan endemik.

Juga di hutannya yang terdiri dari ribuan jenis pohon yang hanya terdapat di wilayah Nusantara ini, terdiri dari hutan lebat tropis jutaan hektar, juga puluhan sungai besar mengalir di setiap pulaunya.
 Wajar saja jika di wilayah kepulauan terbesar di dunia yang ada di daerah tropis ini juga terdapat ratusan kerajaan yang makmur.

Kerajaan-kerajaan yang memiliki harta berupa emas, perak, perunggu, platina, berlian dan batu mulia serta juga mutiara. Seluruh kekayaan kerajaan Nusantara tersebut jika dikumpulkan beratnya mencapai ratusan ribu bahkan bisa jutaan ton emas dan harta lainnya..!

Namun pertanyaannya, kemana semua harta kekayaan kerajaan-kerajaan Nusantara tersebut?

Setelah masuknya orang Eropa (termasuk Belanda), kekayaan tersebut seperti “disita” oleh kolonial dan hilang entah kemana. Untuk itulah, maka beberapa tim dan individu mulai “mengorek” dan “menelusuri” jejak kekayaan Kerajaan-Kerajaan Indonesia yang dulu ada di wilayah Nusantara ini.

Layaknya film “Indiana Jones“, mereka mengumpulkan bukti dari berbagai sumber yang terkait. Mulai dari dokumen dan cerita serta berita, baik yang diperoleh di dunia nyata ataupun di dunia maya. Berikut fakta-fakta yang sempat tercium dan terangkum oleh mereka mengenai “the National Treasures of Indonesian Kingdoms“.

 1. Pada awal abad 17, aset harta para Raja & Kesultanan Nusantara (Cirebon, G.Pakuan, Banten, Deli, Riau, Kutai, Makasar, Bone, Goa, Luwut,Ternate, dLL,) dalam nilai ratusan trilyun Dollar Amerika (dalam bentuk emas, logam mulia, berlian, dan srbagainya) di simpan di Bank Zuchrigh, Jerman (karena pada saat itu Jerman adalah negara makmur & menguasai dunia. Serta bank tersebut adalah salah satu bank yang tertua di dunia)

2. Pada tahun 1620, Nusantara dijajah Belanda selama 3,5 abad. Bagi Kesultanan / Raja Nusantara yg melawan Belanda, data administrasi harta di Bumi Nusantara dihanguskan, hanya bagi Kerajaan Amangkurat I tetap memiliki data utuh, karena mereka penjilat Belanda dimasa itu.

Catatan:
Salah satu bukti Amangkurat I sebagai penjilat Belanda : Pangeran Girilaya – Raja Cirebon II selaku menantu dari Raja Amangkurat I, atas tipuan pada u “undangan makan”, ternyata Raja Cirebon II beserta kedua putranya yang berumur 11 dan 9 tahun ditahan selama 10 tahun, hingga wafatnya Raja Cirebon II yang dimakamkan di Girilaya. Atas wafatnya Raja Cirebon II, Sultan Trunojoyo diutus untuk menjemput kedua putra mahkota tersebut untuk menggantikan tahta Kerajaan Cirebon.

Dengan melalui peperangan, akhirnya Trunojoya berhasil membawa Putra Mahkota dan kedua adiknya. Sedangkan Putra Mahkota yang pertama/kakaknya, diamankan oleh paman dari Ibunya ke Gunung Lawu. Hingga akhirnya berdiri Kerajaan Cirebon menjadi dua kesultanan, yaitu: Kesultanan Kanoman dan Kesultanan Kasepuhan.

3. Pada tahun 1939, Amerika menyuruh Bung Karno untuk menata aset para Raja Nusantara dan mengalihkan hak atas nama pribadi Soekarno.

Catatan:
a. PENYERAHAN HIBAH REKAYASA dilakukan oleh Raja Solo dan Yogyakarta yang mengatasnamakan Raja-raja Nusantara. Selanjutnya aset kedua raja tersebut utuh atau tidak dihibahkan.
b. HAK AHLI WARIS Raja Nusantara, sepeserpun nihil (tdk menerima hak waris).

4. Pada tahun 1944, berdirilah Bank Dunia atas dasar Colateral Aset Raja Nusantara! Bank Dunia mulai memberikan pinjaman kepada 40 Negara. Maka semenjak itu USA semakin kuat untuk mencetak mata uang dan menyusun strategi persenjataan yang berguna untuk menguasai dunia.

5. Pada tahun 1945, saat Perang Dunia-II Jepang menyerah dan membuat Indonesia memproklamirkan kemerdekaan.

Beberapa fakta:
a. Bung Karno dalam salah satu pidatonya pernah berkata “..kalau Jepang tidak memberikan kemerdekaan kepada kita, maka saya akan minta USA utk membom Jepang..”
b. Bung Karno diangkat jadi ketua PBB. Bukankah pada waktu itu orang asing banyak yang lebih pintar dari Bung Karno? Tak aneh lagi, karena berdirinya Bank Dunia berasal dari aset Raja Nusantara. Sampai saat ini, tidak ada jabatan Ketua PBB selain Bung Karno, yang ada hanyalah Sekjen.

Catatan:

Tahun 1945, untuk membangun negara, kalau Bung Karno jujur dan benar (tidak ambisius), seharusnya mengumpulkan para Sultan dan Raja Nusantara untuk diberi tahu jika para buyutnya (Raja Nusantara) pada abad-17, menyimpan hartanya di Bank Juchrigh-Jerman. Kenapa Bung Karno bungkam?

6. Antara tahun 1950 – 1953, Bung Karno memberikan pelimpahan coleteral kepada kolega & keluarganya, yang berasal dari aset para Raja Nusantara yang dihibahkan atas nama pribadi Bung Karno. Yang kini sudah pada balik nama.

7. Tahun 1954, sebagian sisa Dana Koleteral tsb dibagikan dalam bentuk amanah kepada 73 orang Tokoh Negara & Ulama. Karena ada kepentingan “politik praktis”. Tahun 1955 pemilu pertama, Bung Karno diangkat Presiden “seumur hidup”

Catatan:
a. Penerima “pelimpahan colateral” mendapatkan Royalti, namun pemegang amanah tidak mendapatkan Royalti. Siapakah yang menikmati royalti atas dana coleteral dari Bank Dunia? Siapa lagi kalau bukan kolega & keluarganya.

b. Perlu pendirian “LEVARN” (Lembaga Executive Verifiksi Aset Raja Nusantra)

c. Maksud dan tujuan: Atas tersimpannya Aset Raja Nusantra, baik milik Raja/Kesultanan: Cirebon, Pakuan, Banten, Deli, Riau, Kutai, Makassar, Bone, Goa, Luwut, Ternate, dan lainnya, yang disimpan pada awal Abad-17 di Bank Zuchrigh, Jerman dengan nilai ratusan trliyun dollar Amerika yang telah dihibahkan ke pribadi Ir.Soekarno (Rekyasa JO. AS) untuk modal awal pembentukan Bank Dunia, kini sudah pada balik nama atas nama keluarga & koleganya (diluar amanah) ini harus diverifikasi / tata Juridis Formil untuk ketetapan hak bagi ahli waris dan negara.

d. Dalam pertemuan para Sultan se-Indonesia di Bali pada tahun 2000-an lalu. Selaku ahli waris mengharapkan keadilan hak atas harta yang digelapkan. Sehingga para pemegang amanah dan lainnya menyadari atas keganjilan hibah tersebut.

8. Mengapa Bung Karno keluar dari PBB & pidatonya antara tahun 1959 sampai dengan 1963, berapi-api anti imperialis, anti nekolim? Karena coleteralnya ternyata tidak bisa dicairkan dan digunakan untuk pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan REPELITA yg telah diprogram. Alias dipersulit oleh Amerika.

9. Amerika berkepentingan untuk membungkam Bung Karno, selain karena alasan dana coleteral tersebut, juga karena Bung Karno membentuk “Poros Segitiga” Peking-Jakarta-Pyongyang. Selanjutnya melalui konspirasi & tipu daya, AS bertindak sebagai dalang atas lengsernya Bung Karno.

10. Tiga orang Jenderal terlibat dalam gerakan bawah tanah buatan AS, datang dan menodongkan senjata kepada Bung Karno untuk menandatangani SUPERSEMAR.

Catatan:
Kemudian isi Supersemar diubah (dipalsukan) dan diserahkan kepada Soeharto. Soeharto tidak mengetahui tentang pemalsuan Supersemar tersebut dan menjalankan Supersemar dengan baik. Soeharto baru mengetahui hal tersebut sekitar tahun 1980-an. Namun sudah terlambat dan sejarah sudah terlanjur dituliskan.

11. Tahun 1967, Soekarno lengser & Soeharto menjabat sebagai Presiden RI.

12. Sekitar tahun 1995, tujuh orang pemegang Surat Amanah dari Soekarno, menghadap Soeharto agar Pemerintah dapat menggunakan Dana Coletral tersebut untuk pembangunan Indonesia.


Catatan:
Dana Coletral tersebut (yang ada di Bank Dunia) tidak dapat dicairkan, namun dapat digunakan untuk “jaminan cetak uang”. Soeharto mengajukan ijin utk pencetakan uang Rupiah atas jaminan Dana Coletral tersebut.

13. Dilakukan Sidang Moneter Internasional, dengan salah satu agenda untuk membahas rencana pencetakan uang Rupiah oleh pemerintah RI. Sepuluh negara menolak untuk memberikan ijin (termasuk AS & sekutunya), sisanya mengijinkan. Atas dasar voting, maka pemerintah RI diijinkan utk mencetak uang sebesar “Rp. 20.000 trilyun” dengan jaminan lima Coleteral (Salah satu Coleteral tsb adalah milik Kerajaan Cirebon sebesar 13.000 trilyun)

Catatan:
AS tdk memberikan ijin, karena khawatir Soeharto akan membangkitkan DUNIA ISLAM. Karena thn 1987 Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila sudah mulai merintis dan menggalakkan bantuan untuk pembangunan masjid di seluruh Indonesia. Mbak Tutut sudah mulai memakai kerudung & dianggap sebagai simbol kebangkitan dunia Islam.

14. Pencetakan uang dilakukan di Jerman & Israel (pemenang tender adalah Australia). Disisi lain AS & sekutunya mulai melakukan konspirasi untuk merusak stabilitas Ekonomi Internasional.

15. Maret 1997, secara bertahap IDR (Indonesia Rupiah) sdh mulai masuk ke Indonesia (masih berstatus atas nama Amanah yang ditempatkan di luar gudang BI). Baru sekitar 9% IDR tsb yg diregristasi oleh BI, terjadilah “krisis moneter” karena George Soros melakukan transaksi “pembelian Rupiah” secara besar-besaran yang dibayar dengan US Dollar. IDR dicetak dalam cetakan uang plastik pecahan Rp.100.000,- tahun cetakan 1997.

Catatan:
Pak Harto berencana dalam periode tahun 1998 – 2003, Try Sutrisno menjabat sebagai Wakil Presiden. Tahun 2000 Pak Harto membuat pondasi sebagai landasan kuat dalam pembangunan tinggal landas untuk take off menuju adil & makmur. Tahun 2002, Pak Harto berencana untuk mengundurkan diri dan dilanjutkan oleh wakilnya Try Sutrisno sebagai presiden.

16. Amerika semakin gencar melakukan konspirasi, sadar atau tidak sadar banyak unsur masyarakat yang sudah masuk dalam tipu daya dan skenario AS.

Catatan:
a. Banyak mahasiswa dan rakyat yang merasa idealis dan menuntut lengsernya Soeharto. Namun sesungguhnya mereka tidak sadar bahwa ini semua adalah skenario AS untuk menurunkan Soeharto.
b. Beberapa “tokoh boneka politik” bentukan AS, yaitu empat orang yang dikenal dengan sebutan “SMAG”
c. Terjadinya Kerusuhan Mei, yang dikoordinir oleh seorang tokoh pemuda atas cetakan SMAG.


17. Mei 1998, Soeharto lengser dan BJ Habibie menjabat sebagai presiden RI.

18. Semua mata uang Rupiah pada akhirnya sampai di Indonesia, Pak Harto memerintahkan 49 orang jenderal (7 orang Jenderal Bintang empat dan 42 orang Jenderal Bintang dua) untuk mengamankan gudang-gudang IDR yang masih berstatus atas nama Amanah.

19. BJ Habibie dipolitisir oleh AS untuk merealisasi Referendum di TimTim, dengan janji apabila terlaksana dengan ‘jujur dan adil’ maka Habibie akan didukung untuk menjabat sebagai Presiden RI untuk periode selanjutnya.

Catatan:

Habibie ditipu mentah oleh AS dan sekutunya. Hasil jajak pendapat Timor Timur dimanipulasi (termasuk yang dihitung di Gedung Putih-AS, tidak dihitung di lapangan) dan berujung pada lepasnya Timor Timur dari NKRI. Itulah jatuhnya Habibie akibat dampak tertipu politik praktis. Karena Habibie sejatinya bukan orang “misi AS”, melainkan Habibie adalah “Jerman-isme”.

20. Rapuhnya Pemerintahan RI dan perekonomiannya akibat “Mafia Berkeley” dan sebagian besar tokoh-tokoh negara terlibat dalam dosa “Kerusuhan Mei”. Amerika memegang kartu tokoh-tokoh negara tersebut, lalu leluasa untuk mendikte pemerintah. Boleh dikata, semenjak itu pemerintahan hanya menjadi “boneka AS” dan tdk mampu untuk lepas dari cengkraman AS.

21. Jadi dari semuanya:
a. Kebenaran ini dituliskan bukan utk menyudutkan PIHAK-PIHAK TERTENTU, namun utk MENEGAKKAN SEBUAH KEBENARAN.
b. Bangsa Indonesia sangat beruntung telah memiliki 2 orang PUTRA TERBAIKNYA yaitu SOEKARNO & SOEHARTO.
c. Rapatkan barisan, jangan mudah teradu domba oleh KONSPIRASI AS & sekutunya. Tumbuhkan jiwa patriotik kita, karena bisa jadi melalui konspirasi AS, perang Afganistan dan Irak juga dapat terjadi di Tanah Air yg kita cintai ini. Juga perang antar suku dan golongan di dalam negeri seperti di negara-negara Afrika, Korea Utara – Selatan, Vietnam Utara-Selatan, Bosnia, Mesir, Libya dan lain-lain.
d. Atas Cronologis harta Soekarno tersebut, pada prinsipnya kita para “pemegang amanah” dan penerima “pelimpahan Colateral”, perlu untuk menyadari bahwa pelaksanaan “Hibah Aset Raja Nusantara kepada pribadi Bung Karno adalah “CACAT HUKUM”
e. Jadi masalah Barang dan Harta Amanah Bung Karno bukan urusan kita, melainkan urusan “karuhun”? Itu semua hanya panggung sandiwara.

Raa Pramuja - LAGOS  – Seorang bintang film terkenal di Nigeria telah mengejutkan para fansnya setelah ia masuk Islam.
Lizzy (kiri)
Lizzy Anjorin telah menyatakan masuk Islam secara resmi. Wanita yang dahulunya beragama Kristen itu menyatakan bahwa dirinya sejak kecil telah merasa menjadi Muslim, terlebih karena ibunya seorang Muslimah.

“Saya selalu merasa menjadi seorang Muslim di dalam hati sejak kecil. Ibu saya adalah seorang Muslim dan Saya selalu bermimpi suatu hari nanti mempraktekkan Islam,” katanya kepada OnIslam.net melalui wawancara telepon.

“Hari itu telah tiba dan inilah Saya. Al-Hamdulillah,” tambahnya.
Setelah menjadi Muslimah, Lizzy nampak dalam foto-foto sedang memakai kerudung dan ia mengumumkan bahwa nama Islaminya adalah ‘Aisha.
Lizzy menegaskan bahwa keputusannya untuk memeluk Islam bukan karena tunangannya seorang Muslim.

“Itu tidak benar bahwa pertobatan saya karena tunangan saya menjadi seorang Muslim,” katanya, membantah sindiran para penggemarnya bahwa ia mungkin akan meninggalkan Islam jika berpisah dengan tunangannya itu.

Muallaf yang telah menunaikan ibadah Haji ke tanah suci ini pada tahun ini juga mengungkapkan bahwa Islam telah menarik hatinya sejak ia masih di masa kanak-kanak. Ayahnya yang seorang Kristen menjadikan ia seorang pemeluk Kristen juga, tetapi ‘Aisha mengaku bahwa di lubuk hatinya ia tertarik kepada Islam.

“Saya pergi ke Gereja ketika tumbuh dewasa karena ayah saya. Tetapi kenyataannya adalah Saya selalu tertarik dengan Islam, jadi setelah ayah saya meninggal dunia Saya mengumumkan perpindahan saya ke Islam, agama ibu saya,” ungkapnya.
Keislaman Lizzy membuat Muslim Nigeria bergembira dan menasehati Lizzy agar mematuhi aturan-aturan Islam,misalnya memakai jilbab dan memperhatikan perannya dalam film.

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget