September 2013

Raa Pramuja - PERNAH mendengar black hole? Bintang raksasa berbentuk lubang hitam yang mampu menyedot dan menyapu semua benda langit di sekitarnya. Black Holes atau lubang hitam bisa dibilang penemuan paling fenomenal di abad 20 di bidang astronomi. Sebelumnya, tak seorang ilmuwan yang pernah membayangkan bahwa di langit ada sejumlah bintang yang tampak mengerikan apalagi bintang itu memang tidak terlihat.


“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun,” (QS. Al Isra’: 44).


Black holes atau lubang hitam seperti definisi ilmuwan NASA adalah medan gravitasi sangat kuat. Akibatnya, benda-benda langit tersedot dengan intensitas tinggi tanpa terkecuali. Saking kuatnya, cahaya pun tidak bisa menghindar dari sedotan. Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki magnet tingkat tinggi.

Fakta dan Angka
Mengenai bobotnya, Black Hole seberat bumi itu diameternya kurang dari satu sentimeter saja! Dan Black Hole seberat matahari itu diamenternya hanya 3 km. Subhanallah!
Black Hole ukuran sedang itu beratnya 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari. Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.

Bagaimana Ilmuan Melihat Benda ini?
Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya? Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah bintang sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari. Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut. Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali menunjukkan sinarnya.

Black Hole dalam Al Quran
Al Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa, bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Sebelum mengklaim adanya fenomena black hole dalam Al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat untuk dikaji. Yakni di surat At-Takwir ayat 15-16.
“Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu.”
Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu makhluk-Nya yakni bintang yang bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas (الْØ®ُÙ†َّسِ)yang tersembunyi dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut juga khannaas (الخناس) karena ia tidak terlihat oleh bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuawan tentang karakter black hole yakni; invisible. Kedua, aljawaar (الْجَÙˆَارِ) bergerak cepat dan sangat cepat. Ini karakter black hole kedua moves. Lafadl Al Quran tajri lebih perfect dibanding penjelasan ilmuan sebab kata ia bermakna bergerak cepat atau lari. Sementaramoves tidak menggambarkan bergerak dengan cepat.  Ketiga, al kunnas (الْÙƒُÙ†َّسِ) yang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini karakter black hole vacuum cleaner.
Kunnas berasal dari kanasa artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu. Kunnas bentuk jamak dari kaanis yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis.

Para ulama tafsir klasik menjelaskan makna khunnas al jawaril kunnas adalah bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan muncul di malam hari. Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai dengan realitas alam raya adalah black holes.
Barangkali hal ini juga yang diisyaratkan oleh Al-Quran,“Apabila matahari digulung,” (QS. At Takwir: 1).

[sumber: harunyahya/hasanalbana]

Raa Pramuja - Meski operasinya sukses, Christine merasa kesepian karena sulit menemukan pria.

NEW YORK - Berita mengenai operasi ganti kelamin yang pertama kali dilakukan, salah satu yang pertama kali menggabungkan antara operasi dan terapi hormon, diumumkan pada tahun 1952, atau tepat 60 tahun lalu.



"Bekas tentara menjadi perempuan berambut pirang yang cantik!" tulis salah satu judul utama surat kabar ketika berita mengenai operasi ganti kelamin ini terkuak di Amerika Serikat (AS).

Lelaki pendiam dari New York, George Jorgensen, mengejutkan negeri adidaya itu ketika kembali dari liburan ke Denmark berubah menjadi Christine yang glamor.

Dengan tubuh tinggi langsing, perempuan berambut pirang berusia 27 tahun itu dibalut dengan mantel bulu keluar dari pesawat di New York, bulu matanya yang panjang, tulang pipinya yang tinggi dan bibirnya yang disapu lipstik merah berhasil mengubah penampilannya yang dulunya dikenal sebagai lelaki pemalu itu. Jorgensen besar di Bronx dalam sebuah keluarga besar yang akrab satu sama lain.

Meski memiliki masa kecil yang berbahagia, ketika remaja ia merasa yakin jika dirinya terperangkap dalam tubuh yang salah.

"Dalam foto-foto dari tahun ke tahun Jorgensen terlihat sangat menyerupai laki-laki homo, yang bisa membuatnya terlibat masalah," kata Teit Ritzau, seorang dokter Denmark dan pembuat film dokumenter yang mengenal Christine Jorgensen ketika membuat film tentang kehidupannya di tahun 1980-an.

"Jorgensen muda tidak pernah mengidentifikasi dirinya dengan homoseksualitas namun lebih pada seorang perempuan yang kebetulan berada di dalam tubuh laki-laki," katanya.

Dalam buku biografinya Jorgensen mengatakan bahwa ketika ia masih hidup sebagai George, meski tertarik pada laki-laki ia merasa sakit secara fisik ketika ada laki-laki yang mengajaknya berhubungan intim.

Namun di akhir tahun 1940-an, ketika sempat bertugas sebentar sebagai anggota militer AS, Jorgensen menemukan artikel mengenai dokter Denmark Christian Hamburger yang bereksperimen melakukan terapi gender dengan melakukan perobaan hormon pada binatang. Ia mulai mendekati Hamburger agar membantunya menemukan solusi atas masalah yang dihadapinya.

Kedua orang tua Jorgensen sama-sama berdarah Denmark sehingga koneksi keluarga membuatnya mudah untuk pergi ke sana, tahun 1950 ia terbang menuju Copenhagen tanpa memberitahu siapapun mengenai tujuan utamanya.

"Saya merasa sedikit gugup kerena ada banyak orang di masa itu yang bersikeras menganggap saya gila," kenang Jorgensen dalam wawancara yang berlangsung bertahun-tahun setelah transformasi yang dilakukannya. "Namun Dr Hamburger tidak merasa ada yang aneh mengenai hal ini."

Hamburger adalah dokter pertama yang mendiagnosis Jorgensen sebagai transeksual.

Langkah pertama untuk menjadi perempuan adalah menjalani terapi hormon perempuan yang berlangsung begitu lama. Hamburger meminta Jorgensen agar memakai identitas perempuan dan mulai mengenakan pakaian perempuan di depan publik.

Ketika terapi hormon mulai memperlihatkan tanda-tanda berhasil, Hamburger memberitahukan perubahan ini kepada pasiennya.

"Tanda awal adalah terjadinya peningkatan ukuran kelenjar susu dan kemudian rambut mulai tumbuh di bagian kepala pasien yang sebelumnya botak," jelasnya. "Akhirnya seluruh badan berubah dari laki-laki menjadi bentuk tubuh perempuan."

Jorgensen juga ditangani oleh psikolog, Dr. Georg Sturup, yang menerima pengakuannya yang meyakinkan bahwa ia ingin menjalani operasi ganti kelamin.

Hasilnya, Sturup sukses mengajukan petisi kepada pemerintah Denmark untuk mengubah UU agar mengizinkan dilakukannya operasi ganti kelamin.

Akhirnya, setelah lebih dari satu tahun menjalani terapi hormon, Jorgensen menjalani operasi pertama dari serangkaian operasi yang harus dijalaninya untuk mengubah alat kelaminnya dari laki-laki menjadi perempuan.

Apa yang terjadi selama serangkaian operasi ini tidak disebutkan secara jelas, namun kemungkinan Hamburger dan timnya mengikuti proses yang pernah dilakukan oleh sekelompok ahli bedah beberapa dekade sebelumnya.

Upaya pertama untuk melakukan operasi ganti kelamin modern dilakukan di Berlin tahun 1930-an terhadap pasien yang dikenal sebagai Lili Elbe. 

Operasi itu gagal dan Elbe meninggal akibat operasi terakhir yang dijalaninya, namun catatan medis dari upaya percobaan itu dipakai oleh tim dokter Denmark sebagai langkah awal mereka melakukan operasi serupa.

Kini, operasi ganti kelamin dilakukan dengan membuat sayatan di skrotum dan menarik ujung syaraf penis di dalam tubuh untuk membentuk vagina namun pergantian bentuk penis buatan operasi ini belum ditemukan hingga beberapa tahun setelah operasi Jorgensen dilakukan.

"Kelihatannya operasi ini cukup berhasil memuaskan Jorgensen," kata pembuat film dokumenter ini, Teit Ritzau.

"Nampaknya tidak terjadi komplikasi dan tidak ada dampak negatif dari perawatan yang dijalaninya, yang merupakan hal yang cukup luar biasa mengingat betapa primitifnya teknologi pada saat itu."

Christine Jorgensen menolak untuk menyebutkan secara detil mengenai anatomi barunya, atau bagaimana miripnya bentuk anatomi barunya itu jika dibandingkan dengan perempuan asli, namun dalam wawancara ia sempat mengutarakan hal itu secara umum.

"Semua orang memiliki dua jenis kelamin dalam kadar yang berbeda-beda. Saya lebih merupakan seorang perempuan ketimbang pria ... Tentu saja saya tidak akan pernah bisa memiliki anak tapi ini tidak berarti bahwa saya tidak dapat melakukan hubungan seksual alami - Saya sekarang berada dalam posisi sebagai seorang perempuan yang menjalani histerektomi (pengangkatan rahim)," katanya tahun 1958.

Setelah menjalani operasi, Christine menulis surat kepada orang tuanya di New York. "Alam telah berbuat kesalahan yang sudah saya perbaiki, dan sekarang saya adalah anak perempuan ayah dan ibu."

Keluarganya kelihatannya sangat mendukung keputusan Jorgensen dan ia kemudian mengatakan bahwa ibunya selalu mengetahui kalau putranya berbeda.

Saat kembali ke AS, Jorgensen disambut dengan rasa ingin tahu, ketertarikan, dan rasa hormat baik oleh media maupun publik. Hanya ada segelintir orang yang bersikap memusuhi.

Hollywood menyambut baik kehadirannya. Bisnis pertunjukan dan kontrak film mulai berdatangan, Jorgensen diundang ke hampir semua pesta glamor dan bahkan memberikan mahkota kepada pemenang 'Wanita Tahun Ini" versi Komunitas Skandinavia di New York.

"Saya kira mereka semua ingin melihat saya," kata Jorgensen suatu ketika.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an Jorgensen menjalani masa kehidupan yang menyenangkan, berkeliling AS menyanyi dan tampil dalam acara bertajuk namanya sendiri.

Namun dalam kehidupan pribadi ia kurang beruntung. Hubungan seriusnya yang pertama putus tak lama setelah mereka bertunangan. Hubungan berikutnya hanya berjalan sampai kantor catatan sipil, jarena Jorgensen ditolak untuk mendapatkan akte pernikahan ketika ia menunjukkan akte kelahirannya yang terlahir sebagai laki-laki.

"Saya belum menemukan lelaki yang tepat," ungkapnya kepada para wartawan yang selalu ingin tahu perihal kehidupannya.

Ritzau meyakini bahwa Jorgensen adalah seorang pribadi yang puas dengan apa yang dimilikinya, meski jelas ia merasa kesepian.

"Ada masa-masa naik dan turun dan saya kira dia punya sedikit masalah dengan minuman keras, namun pada akhirnya ia sangat jujur dan dia mengatakan kepada saya bahwa teman terbaik yang dimilikinya adalah dirinya sendiri," ujar Ritzau.

Jorgensen meninggal karena kanker di usia 62 tahun, tahun 1989.

Hanya beberapa tahun sebelum ia meninggal, ia sempat kembali ke Denmark untuk bertemu kembali dengan para dokter yang membantunya selama menjalani masa transformasinya. Berbicara di depan media, ia mengakui bahwa kasusnya menjadi tonggak terjadinya sejarah baru.
"Kami tidak memulai revolusi seksual tapi saya kira kami memberikan tendangan yang baik di celana!"

Sumber : BBC

Raa Pramuja - Ria Cooper, laki-laki 18 tahun asal Inggris, tahun lalu menghebohkan media di negeri itu karena menjadi lelaki termuda menjalani operasi ganti kelamin.
 Namun setelah hidup selama hampir setahun sebagai perempuan, dia mengaku menderita dan menyesal hingga memutuskan ingin mengubah kelaminnya lagi menjadi laki-laki.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (30/10), Cooper telah membatalkan operasi penuh penggantian kelaminnya dijadwalkan Januari lalu. Dia juga meminta terapi hormon untuk menumbuhkan payudara dihentikan. "Saya benci tubuh saya dan tak ingin menderita lebih lama lagi," ujarnya.

Meski sudah menjalani terapi psikologi dan sejumlah perawatan, dia tetap merasa sangat menderita. Saking menderitanya, Cooper sempat mencoba bunuh diri hingga dua kali. "Suntikan hormon itu membuat emosi saya berubah-ubah. Sebentar murung, sebentar sangat gembira," katanya kepada koran Sunday Mirror. Hormon itu juga menyebabkan dorongan seksualnya menjadi sangat tinggi.

Dia merasa akan lebih bahagia jika dia menjadi seorang gay dengan mengubah kembali kelaminnya menjadi laki-laki.

Cooper hingga saat ini masih pengangguran dan tinggal di rumah temannya. Dia berharap setelah suntikan hormonnya dihentikan, kembali menjadi laki-laki dan bisa mendaftar menjadi tentara.

Cooper terlahir sebagai pria dengan nama Brad. Sejak umur 12 tahun, dia mulai suka berpakaian perempuan. Tiga tahun kemudian, dia meminta dokter mengubah dirinya menjadi perempuan supaya pikirannya lebih tenang.

Raa Pramuja - JAKARTA - Hidayah adalah rahasia Allah, tidak ada yang bisa menghalang-halanginya. Setidaknya itulah yang diyakini setiap umat Islam.
 Hidayah inilah yang dirasakan Duta Besar Republik Paraguay untuk lima negara ASEAN, Cecar Estebon Grillion setelah resmi menjadi muallaf ketika mengucapkan dua kalimat syahadat usai Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/9).

Ia mengungkapkan, Islam itu ternyata agama yang indah, mengatur segala sendi kehidupan dan jauh dari seperti yang digambarkan oleh kelompok tertentu.

Ketertarikannya terhadap Islam muncul begitu saja tidak pernah ia sangka-sangka. Awalnya ia hanya berpikir, kalau memang Tuhan itu ada, bagaimana mungkin nama-nama Tuhan itu berbeda-beda.
Cecar pun mulai mempelajari dan membaca bahwa sebenarnya ada kesamaan nama-nama Tuhan dari agama yang diturunkan dari keluarga Ibrahim.

Sejak awal ia sepakat bahwa Tuhan itu maha kuasa dan esa. Ini sesuai dengan konsep asli agama-agama keturunan Ibrahim. Dan itu terlihat bagaimana nama-nama Tuhan di agama Ibrahim.
"Di Yahudi Tuhan disebut Elohim, di Kristen disebut Alah dan di Islam disebut Allah," ujarnya yang di dampingi calon istrinya Yulie Setyohadi, sebagai penerjemah.

Belakangan Cecar benar-benar memahami hanya Islam yang secara tegas mendeklarasikan bahwa Allah itu satu dan tidak ada tandingan atau keturunan yang dapat menandinginya.
"Dari sinilah ketertarikannya terhadap Islam," ujar Yulie kepada Republika. Setelah menyampaikan ketertarikannya tersebut, Cecar pun memutuskan untuk mempelajari Islam lebih mendalam.
Yulie memastikan keinginan calon suaminya mencari hidayah itu bukan karena paksaan dari dirinya atau hanya karena alasan pernikahan.

Keseriusan Cecar mendalami Islam ini terlihat ketika ia memutuskan mengenal Islam dari tokoh besar Islam Indonesia, Prof. KH. Quraisy Shihab dan dibimbing juga oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Ali Mustafa Yaqub.

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Ali Mustafa Yaqub mengatakan, sejak awal sudah terlihat keseriusan Cesar untuk memperdalam Islam. Keseriusannya ini pun ia tunjukkan dengan menghafal bacaan dua kalimat syahadat. "Dia sebenarnya sudah bersyahadat, dengan berusaha menghafal berkali kalimat syahadat itu," katanya.

Ini terlihat ketika pengucapan syahadat di Istiqlal, Cecar tidak menghadapi masalah dalam pengucapan. Menurut Ali, inilah hidayah Allah yang diberikan kepada Cecar, Dubes Republik Paraguay untuk Indonesia dan lima negara ASEAN lain. "Hidayah ini tidak bisa ditolak dan dihalangi, karena ini keajaiban yang diberikan Allah," ujarnya.

Sumber ROL

Raa Pramuja -Datang dari negara Barat, dia mengaku sempat salah paham soal Islam.
Teriakan takbir gemuruh di masjid Istiqlal, Jakarta, siang tadi selepas shalat Jumat. Duta Besar Paraguay untuk Indonesia, Cesar Esteban Grillon, mengucapkan dua kalimat syahadat.

Dikawal oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Musthafa Ya'qub, dan duduk di samping Menteri Agama Suryadharma Ali, Grillon lancar mengucapkan ikrar keislamannya. Sebenarnya, dia telah masuk Islam seminggu sebelumnya, acara kali ini adalah sebuah penegasan yang disaksikan langsung oleh umat Muslim di masjid tersebut.

"Saya yakin semua di dunia ini diciptakan punya tujuan. Ini adalah keputusan yang penting dalam hidup saya," kata pria 56 tahun ini dalam pernyataan singkatnya.
Mengenakan jas, peci hitam, berdasi dan bersarung coklat, sebelumnya Grillon telah mengikuti shalat Jumat, di shaf terdepan.

Dia mengatakan, telah tertarik mengenal Islam sejak beberapa bulan lalu. Mengutip pernyataan SBY yang ditemuinya Agustus lalu, usai Ramadhan, Indonesia tidak hanya melalui sebuah reformasi, tapi juga transformasi.
"Saya sedang melakukan transformasi. Allahu Akbar!" teriaknya yang disambut riuh hadirin.
Dia mengatakan telah mengkaji Islam bersama beberapa tokoh, seperti Menag dan Quraish Shihab. Setelah matang, dia akhirnya memutuskan masuk Islam.
"Ini bukan hanya seremoni belaka, atau sekedar bule masuk Islam. Tapi saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi Muslim panutan," ujarnya lagi.

Usai seremoni, Grillon menerima ucapan selamat dari para jamaah yang hadir. Beberapa terlihat tidak mampu menahan haru. Mereka mengerubungi dan memelukinya, "Alhamdulillah, Insya Allah, Allahu Akbar," sepertinya baru tiga kata ini yang dihafalnya.
 
Berawal Dari Buku
Sebagai seorang dari negara Barat, Grillon mengakui tidak terlalu mengenal Islam. Banyak kesalahpahaman masyarakat soal Islam, yang kemudian memicu Islamofobia, kebencian terhadap agama ini.

Dia sendiri mengakui bahwa masih salah memahami Islam saat pertama kali bertugas di Indonesia dua tahun lalu.

Sampai pada suatu saat, putranya, Andrew, 24, memberikannya sebuah buku yang membuka matanya. "'Kau harus membaca ini,' kata anak saya. Setelah saya baca, saya menemukan Islam yang sebenarnya. "Sebuah persaudaraan sejati," ujar duda empat anak ini.

Bertemulah dia dengan Yulie Setyohadi, kawannya, seniman dan pemilik sebuah galeri seni di bilangan Cilandak. Kepadanya, dia mengatakan ingin mengenal Islam lebih jauh. Akhirnya, wanita ini menganjurkan dia mencoba menjalani dulu kehidupan sebagai seorang Muslim.  "Bulan Ramadhan kemarin, saya ikut berpuasa. Sebulan saya hanya batal dua kali," ujar Grillon.

Sampai suatu hari, dia mengunjungi Masjid Dian Al-Mahri atau yang terkenal dengan nama Masjid Kubah Emas di Depok. Saat sedang mengagumi arsitektur masjid yang megah, seorang tukang foto menghampirinya.
Dari dialah, Grillon mengaku terpanggil memeluk Islam. "Dia bertanya 'Tuan, apakah anda Muslim?'. Dia bagaikan malaikat yang dikirimkan Allah untuk saya. Dia membimbing saya soal Islam. Disitulah keyakinan saya semakin kuat untuk menjadi seorang Muslim," kata Grillon.

Ikut berbuka puasa di masjid itu, Grillon merasakan kehangatan. Dia mengatakan, orang-orang sangat ramah kepadanya, membuatnya tersentuh. Dia tidak merasa sebagai orang asing, padahal dia bule sendiri saat itu.

Sejak mengucapkan syahadat, dia berkomitmen akan menunjukkan pada negaranya, bahwa Islam tidaklah seperti yang diberitakan selama ini.

"Saya akan melakukan yang terbaik. Menunjukkan cara hidup Islam. Saya harus menjadi contoh," ujarnya. Melalui Islam jugalah kisah cinta Grillon dan Yulie bermula. Rencananya, pasangan ini akan menikah November mendatang.

Raa Pramuja - Indonesia Memang Akan Kaya Khasanah Budaya Bangsa yang dilahirkan dari Nenek Moyang Kita salah satunnya adalah Jenis Kesenian atau tarian di Jawa Barat Yakni Tari Jaipong.

Pengertian Tari Jaipong

Jaipongan adalah sebuah aliran seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman Berasal dari Bandung, Gugum Gumbira. Perhatiannya pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu.
Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.


Sebagai tarian pergaulan, tari Jaipong berhasil dikembangkan oleh Seniman Sunda menjadi tarian yang memasyarakat dan sangat digemari oleh masyarakat Jawa Barat (khususnya), bahkan populer sampai di luar Jawa Barat.


Menyebut Jaipongan sebenarnya tak hanya akan mengingatkan orang pada sejenis tari tradisi Sunda yang atraktif dengan gerak yang dinamis. Tangan, bahu, dan pinggul selalu menjadi bagian dominan dalam pola gerak yang lincah, diiringi oleh pukulan kendang. Terutama pada penari perempuan, seluruhnya itu selalu dibarengi dengan senyum manis dan kerlingan mata. Inilah sejenis tarian pergaulan dalam tradisi tari Sunda yang muncul pada akhir tahun 1970-an yang sampai hari ini popularitasnya masih hidup di tengah masyarakat.

Sebelum bentuk seni pertunjukan ini muncul, ada beberapa pengaruh yang melatarbelakangi bentuk tari pergaulan ini. Di Jawa Barat misalnya, tari pergaulan merupakan pengaruh dari Ball Room, yang biasanya dalam pertunjukan tari-tari pergaulan tak lepas dari keberadaan ronggeng dan pamogoran. Ronggeng dalam tari pergaulan tidak lagi berfungsi untuk kegiatan upacara, tetapi untuk hiburan atau cara gaul.
[ads-post]
Keberadaan ronggeng dalam seni pertunjukan memiliki daya tarik yang mengundang simpati kaum pamogoran. Misalnya pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda, diperkirakan kesenian ini populer sekitar tahun 1916. Sebagai seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh unsur-unsur sederhana, seperti waditra yang meliputi rebab, kendang, dua buah kulanter, tiga buah ketuk, dan gong. Demikian pula dengan gerak-gerak tarinya yang tidak memiliki pola gerak yang baku, kostum penari yang sederhana sebagai cerminan kerakyatan.

Seiring dengan memudarnya jenis kesenian di atas, mantan pamogoran (penonton yang berperan aktif dalam seni pertunjukan Ketuk Tilu / Doger / Tayub) beralih perhatiannya pada seni pertunjukan Kliningan, yang di daerah Pantai Utara Jawa Barat (Karawang, Bekasi, Purwakarta, Indramayu, dan Subang) dikenal dengan sebutan Kliningan Bajidoran yang pola tarinya maupun peristiwa pertunjukannya mempunyai kemiripan dengan kesenian sebelumnya (Ketuk Tilu / Doger / Tayub). Dalam pada itu, eksistensi tari-tarian dalam Topeng Banjet cukup digemari, khususnya di Karawang, di mana beberapa pola gerak Bajidoran diambil dari tarian dalam Topeng Banjet ini.

Secara koreografis tarian itu masih menampakan pola-pola tradisi (Ketuk Tilu) yang mengandung unsur gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid yang pada gilirannya menjadi dasar penciptaan tari Jaipongan. Beberapa gerak-gerak dasar tari Jaipongan selain dari Ketuk Tilu, Ibing Bajidor serta Topeng Banjet adalah Tayuban dan Pencak Silat.

Raa Pramuja - Maksiat merupakan sebuah dosa yang besar karena di lihat dari segi agama hal tersebut adalah perbuatan yang paling di laknat oleh Allah SWT:


Ustadz Felix Siauw menjelaskan poin-poin yang diakibatkan oleh perbuatan maksiat

1. malang bukan kepalang, tiada riang senang | bahagia diharap tak kunjung datang, susah sulit berhimpit berselang
2. tiada tersisa satupun jalan, asa hangus tinggalkan pekat | saat tercerabut akar harapan, dunia serasa sempit mencekat
3. pernikahan harusnya jadi pintu kebahagiaan bukan jurang kesedihan | keluarga harusnya penuh kesenangan bukan kesusahan4. bayangan indah terburai sudah, diganti episode keluh kesah | apa daya telah kadung basah, sesal kini berasa pasrah
5. yang telah terjadi mau dikata apa? nasi sudah menjadi bubur | lalu mau salahkan siapa? waktu tiada bisa diputar mundur
6. belum menikah memang sebuah masalah, namun menikah belum tentu aman | bila sudah pandangan salah, apapun bisa jadi lawan
7. pacaran memanng menipu, penuh kepalsuan | seolah telah saling tahu, tiba-tiba ia seolah menjadi orang yang lain
8. dulu manis mulut saat mendekat tiada tersalah | setelah menikah tak tersisa selain sumpah serapah
9. dulu kunjungan malam minggu tak pernah telat | namun sekarang waktu keluarga diduakan teman dekat
10. dulu engkau berikan segala walau yang terlarang | kini sekedar membaca pesan pribadi telepon genggamnya engkau dilarang
11. dulu katanya senyumnya untukmu seorang | sekarang rumput tetangga lebih hijau, laman sebelah lebih terang
12. dulu engkau merajuk dia mendekat bak kucing manis | sekarang dia melenggang santai padahal engkau menangis
13. anak yang dulu ditunggu dinanti, sekarang dia tidak peduli | sesak napas tanggung sendiri, setiap hari tinggal sesali
14. didepan walimu ia berlagak salih, shalat berjalan tiada henti | nyatanya itu hanya dalih, untuk dapat yang dimaksud hati
15. linangan air matamu menanti dia menjadi imam yang sejati | masa dinanti tak kunjung tiba yang ada malah semakin menjadi
16. kata kasar tak perhatikan bahwa engkau juga punya hati | kadang lebih menyakitkan bahkan daripada rasakan mati
17. hanya niat bicara sudah dibentak, seolah tak ada hak suara | tak bicara pun lantak, karena setuju engkau dikira
18. berat taat pelit nafkah, miskin tanggungjawab lagi ringan tangan | jangankan menuntun ke jannah, neraka dunia dia telah tunjukkan
19. bagaikan burung didalam sangkar, engkau tak senang dikekang | namun walau bebas tergelar, hendak kemana engkau terbang?
20. pulang kerumah orangtua engkau malu, lagipula ini juga pilihanmu | pisahkan diri engkau tak mau, pikir masa depan anakmu
21. namun bersama pun sudah tak bisa, karena hitungan hari bagai musibah | di tangan buah simalakama, pilihan manapun salah
22. biasanya disaat ini baru engkau berkata "Ya Allah" | seolah-olah baru saja kau ingat engkau tak pernah berserah
23. biasanya dimasa ini baru engkau berkata "Astaghfirullah" | seakan-akan engkau baru sadar telah khianati Allah
24. karena bila semua itu sudah terjadi, sulit untuk nasihati lelaki | ia miliki pahaman tersendiri, syaitan telah tutupi hati
25. karena komunikasi bagi pernikahan adalah kunci | bila itu sudah tak mungkin, bagaimana usahakan solusi?
26. walau tanya kesana kemari, sulit untuk perbaiki lagi | harapan datang lalu kembali, bila lelaki tak niat susahlah benahi
27. hingga tertinggal padamu satu pilihan yang paling engkau dan Allahpun benci | satu kata yang paling jelek dalam nikah, 'cerai'
28. subhanallah, Allahuakbar.. apa yang tersisa dari pernikahan | hanya benci-dendam-sesal berpadan
29. penyesalan selalu datangnya belakangan | sebagaimana jalan maksiat yang sudah-sudah berakhir dengan kesengsaraan
30. engkau yang membaca mungkin katakan ini hanya khayalan | bagai novel fiksi yang bercerita ingin ajarkan pelajaran
31. perlukah terjadi pada dirimu sendiri | dan setelah semuanya terlambat barulah engkau mau akui?
32. tak pernah datang kebaikan dari melanggar aturan Allah | tak pernah datang kebahagiaan dari mengabaikan nasihat Rasulullah
33. kisah semisal diatas bukan kami dengar sekali dua | kisah diatas bukan pula kisah yang paling ngeri juga
34. kami menulis sama sekali bukan iri bukan nyinyir | tapi rasa sayang yang besar telah beranikan tuk bertutur
35. tiada guna bagi kami bila engkau sangka kami menakut-nakuti | sungguh tiada untungnya bahkan merugi
36. selagi masih sempat, selagi masih terlindung kehormatan | sudah tinggalkan semua maksiat, jangan sampai sisa penyesalan
37. menikah itu tidaklah sulit, namun ia mutlak perlu persiapan | bukan hanya siap duit, ia mutlak siapkan iman
38. agar ketika ada ombak ia bisa dihadapi dengan saling mendekap | agar ketika ada senang ia bisa dinikmati dengan bersedekap
39. agar saat emosi boleh disikapi dengan nasihat Nabi | bahwa diantara kedua belahan hati, harus ada saling mengerti
40. agar saat marah ada yang berebut untuk meminta maaf | bukan takut pasangan namun khawatir bahwa kepada Allah mereka khilaf
41. agar kekurangan pasangan bisa terganti dengan kelebihan | menyadari kekurangan sendiri bukan mencari kekurangan pasangan
42. agar anak dianggap tanggungan bersama bukan sebagai beban | tapi amanah Allah yang dicintai dan dibanggakan
43. semua ini tak dilatih dengan pacaran, semua ini takkan pernah sempurna dengan pacaran | karena maksiat takkan berujung kebaikan
44. apa yang hendak kami sampaikan lagi kepadamu wahai umat Muhammad? | pilihlah jalan kebaikan bagimu selagi sempat
45. tutupi auratmu, putuskan pacarmu, jaga kehormatanmu, pelihara kesucianmu | Allah pasti berikan terbaik untukmu

Raa Pramuja - SAYA memeluk agama Islam pada usia 15 tahun. Ibu saya berasal dari Suriah, dari keluarga Halab, lahir di Detroit, dan ayah saya adalah warga Amerikaketurunan Polandia/Slowakia. Saya sendiri lahir di Detroit Michigan. Nenek saya adalah Maronite, sementara kedua orang tua saya penganut Katolik.
Saya bercita-cita untuk menjadi biksu ketika berusia 15 tahun.

Saya berada dalam kelas Sejarah Dunia ketika di sekolah tinggi. Ketika itu kami belajar semua agama besar dunia. Saya tertarik terhadap Islam, ada seorang pria muslim dari Mesir di dalam kelas kami yang memperbaiki kesalahan guru kami dan saya berpikir ‘wow!’ dia mestilah mempunyai keyakinan yang kuat sehingga bisa memperbaiki kesalahan guru kami tersebut.
Satu hari saya bertanya kepadanya apakah perbedaan antara Katolik dan Islam. Dia berkata sebenarnya tidak banyak perbedaan. Saya tidak puas hati dengan jawabannya. Maka saya meminta kepada ibunya jika saya bisa mendapatkan al-Quran dalam bahasa Inggris. Dia memberikan sebuah Quran kepada saya, saya mulai membacanya dan tidak dapat melepaskannya. Saya terus saja membaca dan saya tahu bahwa kitab ini adalah dari Allah.

Anda akan dapat merasakan bahwa tidak mungkin manusia bisa menuliskannya. Saya sebagai seorang yang begitu mengapresiasi syair, saya sungguh mencintainya karena saya mendapati al-Quran begitu menakjubkan. Dalam hati saya, saya berujar, saya ingin menjadi muslimah.

Reaksi Keluarga
Ketika saya mulai shalat dan berpuasa, dan sebagainya, kedua orang tua, terutama ibu saya, mulai mempersulit saya. Saya yang masih muda, membayangkan bahwa mereka akan mencintai Islam seperti saya, tetapi mereka sungguh berbeda. Mereka akan merampas kerudung saya, sajadah saya, Quran saya, dan segala yang berkaitan dengan Islam. Ayah saya mengeledah kamar saya setiap hari, dan saya menyembunyikan kerudung di dalam lemari. Ibu saya berusaha keras melarang saya berkawan dengan muslim, dan dia akan menelepon orang tua teman-teman saya dan memberitahu mereka untuk tidak lagi memberitahu tentang Islam kepada saya, dan bahwa mereka hanya membingungkan saya.

Ayah ibu memaksa saya ke gereja, dan saya akan duduk memikirkan betapa orang-orang ini amat sesat. Satu hari ibu menyusun pertemuan antara saya dengan seorang pendeta. Saya mengatakan betapa cintanya saya dengan Islam dan mengapa Anda pikir sesuatu yang begitu indah tidak baik? Dia memberitahu begitu begini dan mengambil beberapa petikan dari kitab Injil. Dia malah memberitahu saya bahwa mimpi saya adalah dari setan, saya haruslah mencari perlindungan dari Tuhan. (Saya bermimpi telah pergi ke sebuah negara muslim dan memakai jilbab di sebuah padang pasir). Orang ini kelihatan seolah-olah setan berada dalam dirinya saat dia mengatakannya! Saya tidak akan pernah dapat melupakan wajahnya. Semoga Allah memaafkan saya.

Ibu saya sengaja memasak babi untuk saya dan berbohong dengan mengatakan bahwa itu daging, saya memeriksa kertas bungkusan dan tertera disitu bahwa itu adalah daging babi. Ayah saya memberitahu bahwa di rumah tersebut, yang tinggal harus beragama Katolik atau kalau tidak harus meninggalkan rumah. Saya terpaksa menyembunyikan al-Quran di ruang dalam AC agar tidak dirampas. Karena jika ditemukan oleh mereka, mereka akan membuangnya dalam tong sampah.
Mereka malah mengambil kunci pintu saya sehingga sulit untuk saya menunaikan shlat. Mereka akan mengolok-olokkan saya. Saya belajar sendiri shalat dalam bahasa Arab melalui sebuah buku panduan shalat. Saya tidak dapat menceritakan betapa luka hati saya menyaksikan tingkah laku ibu bapak saya terhadap saya dan Islam.

Saya mulai menceritakan Islam kepada adik perempuan saya. Kedua orang tua saya memberikan peringatan seandainya saya terus bersikap demikian, mereka akan mengusir saya. Saya berhenti, tetapi saya sempat memberitahu banyak hal kepada adik saya.Kini dia mula mempersoalkan mengapa Katolik tidak terus saja berdoa kepada Tuhan, mengapa ada pengakuan dan banyak lagi. Saya berdoa meminta bantuan dari Tuhan, ketika usia saya semakin dewasa saya akan dapat mengamalkan Islam sepenuhnya.

SAYA berhenti shalat untuk sementara waktu, semoga Allah mengampuni saya. Saya tidak punya seseorang yang memberi dukungan dan bimbingan kecuali orang tua teman-teman saya yang meminta saya patuh saja kepada ibu bapa saya. Rekan-rekan muslim saya tidak dapat memahami apa yang saya lalui, mereka juga tidak dewasa atau berpengetahuan yang mencukupi untuk mengajar saya dan menjawab banyak pertanyaan saya.

Satu hari di Universitas
Satu hari (usia saya 20 tahun) saya berada di universitas, saya menelepon wanita yang memberikan saya Quran karena saya dengar terdapat sebuah masjid yang baru dibangun. Sebelum itu masjid yang terdekat memakan waktu lebih kurang 45 menit – 1 jam. Dia mengatakan bahwa mereka sedang makan malam. Saya pergi, dan ketika saya mendengar suara azan, saya merasa sungguh gembira dan menangis.

Saya mengucapkan syahadah di hadapan banyak orang pada bulan Ramadhan, dan saya bertekad untuk komitmen dan tidak akan peduli lagi dengan orang tua atau orang lain. Saya dapat mengaitkan diri saya dengan Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan paus. Saya membulatkan tekad. Saya meninggalkan perbuatan buruk, dan juga teman-teman yang tidak baik. Saya berkawan dengan Muslim.
Saya mulai memakai kerudung dan ibu ayah saya melarang perbuatan saya. Sementara saya terkadang mengikuti ucapan mereka dan terkadang tidak. Ada kalanya saya meletakkan kerudung dalam mobil saya maka mereka tidak dapat melihat saya karena ibu akan memberikan justifikasi bahwa Islam menyuruh anak patuh kepada orang tua. Dia melarang saya mengenakan hijab dan saya haruslah mengenakan pakaian yang bergaya. Dia memberitahu saya bahwa saya kelihatan seperti nenek tua dengan memakai hijab dan pakaian Islami. Satu ketika pernah ibu saya tidak ingin saya dilihati oleh teman-teman adik saya, dia dan adik saya telah menarik kerudung dari kepala saya. Saya terpaksa mempertahankan diri sehingga memukul ibu saya, semoga Allah mengampuni saya.
Ibu mengatakan saya angkuh karena memakai jilbab dan memalukan adik saya dan seluruh anggota keluarga. Dia tidak ingin kelihatan bersama saya di tempat umum di kota kami tinggal. Nenek saya juga turut menyulitkan saya. Ketika saya shalat, dia akan menjerit kepada saya dan berkata, “Tidakkah engkau mendengar kata-kataku.”

Malah dia pernah mengatakan bahwa dia tidak percaya Nabi Isa dilahirkan demikian. Mereka akan mengolok-olok dan mempermainkan saya ketika saya membaca Quran. Kakek saya berhenti dari bercakap dengan saya, ibu dan juga nenek turut mengatakan bahwa saya akan masuk neraka. Malah ibu saya pernah berusaha untuk membawa saya berjumpa psikolog ketika saya masih muda. Dia menjelaskan kepada psikolog tersebut bahwa saya telah memeluk Islam.Ahli psikologi itu memberikan saya obat psychotik. Saya melemparkannya ke dalam tong sampah. Saya merasa sulit untuk belajar. Saya ingin belajar tentang Islam dan menjadi cendikiawan. Kemudian saya mula berusaha mencari jodoh.

Alhamdulillah, saya bertemu dengan seorang muslim dari Damaskus, Suriah. Kami menikah dan saya pindah dari Atlanta ke Houston. Setahun kemudian kami dikaruniakan anak bernama Yusuf. Alhamdulillah, saya sungguh gembira dan saya berharap, insya Allah saya ingin pindah ke Madinah.
Baru-baru ini, saya bertemu dengan seorang muslimah dari Jordan. Dia juga baru memeluk Islam dan melalui pelbagai kepahitan dan penderitaan seperti saya. Saya mendengar berbagai cerita tentang orang yang baru memeluk agama Islam seperti pria Yahudi dari New York yang pindah ke Jerusalem dan memeluk agama Islam. Isteri Yahudi itu asal Marokonya serta anak-anak mereka juga memeluk Islam. Mereka pindah dekat dengan penduduk Islam dan belajar bahasa Arab.
Segala puji bagi Allah. Saya bersyukur karena Allah telah menunjukkan jalan kepada saya.

Raa Pramuja - Siera Leon Akal yang diberikan oleh Tuhan, akhirnya menuntun kepada kebenaran hakiki. Selama berpuluh tahun hidup dalam agama kebatilan Kristen. Hidupanya jauh tersesat. Menyebarkan agama kemusyrikan (Nasrani). Namun, kemudian ia menyadari bahwa yang dia lakukan semua hanyalah kesesatan belaka.  
Benua Afrika yang sangat luas menjadi lahan yang sangat subur bagi penjajah Eropa, menyebarkan agama sesat (Kristen). Afrika yang dulu rakyatnya beragama Islam, sesudah penjajah Eropa masuk ke benua hitam itu, kemudian melakukan pemurtadan penduduknya, dan memaksa dengan berbagai bentuk cara memurtadkan rakyat Afrika.

Penjajah Eropa bukan saja memurtadkan rakyat Afrika,  dan bahkan menciptakan sistem yang sangat keji, seperti Apartheid (pemisahan) berdasarkan ras, agama, dan asal-usul. Karena itu, kulit putih (penjajah), sebagai bangsa yang mulia, yang wajib diikuti oleh bangsa Afrika yang hitam. 

Eropa bukan hanya menjadi rakyat Afrika penganut agama musyrik (Nasrani), tetapi penjajah Eropa, seperti Perancis, Itali, Inggris, Belanda, Spanyol, dan Jerman, mereka juga merampok dan mengambil seluruh harta kekayaan alam Afrika dibawa ke daratan Eropa.
Eropa menjadi kaya-raya dan makmur, akibat dari penjajah terhadap Afrika. Rakyat Afrika bukan hanya dijajah secara ekonomi dan politik, tetapi juga menjajah secara agama. Agama yang sangat bathil (Nasrani) dijajakan kepada rakyat Afrika, dan dipaksa menerima agama yang bertentangan keyakinan mereka, yaitu Islam.

Salah satu tokoh yang menyebarkan dan memurtadkan rakyat Afrika yaitu, Musa Bangura. Musa  seorang misionaris Kristen berusia 45 tahun dari Sierra Leone, yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Afrika mengajak Muslim di benua Afrika untuk murtad menjadi pengikut Kristen.
Tetapi, dia menyadari bahwa agama yang diajarkan kepada  orang-orang Afrika tentang agama Kristen dan Yesus Kristus itu bathil, selanjutnya Musa meninggalkannya, dan memilih agama Islam sebagai sebuah kebenaran.
Musa, istri dan keluarganya memutuskan  menjadi seorang Muslim. Musa Bangura sekarang menyerukan rakyat Afrika kembali kepada agama Islam, dan meninggalkan agama bathil (kristen), ujarnya  kepada kantor berita Anadolu, Senin, 9/9/2013.

"Selama berpuluh tahun, saya mencoba mengajak umat Islam di berbagai negara Afrika menerima agama kristen, maka saya bermimpi di mana saya melihat sebuah cahaya yaitu Islam," katanya, dan menambahkan bermimpi yang sama tiga kali.

Musa menghadapi hambatan dirinya, sesudah masuk, di mana  semua harta miliknya disita gereja setelah masuk Islam. Ia menekankan bahwa Islam benar-benar sangat penting bagi hidupnya.

Dia menyatakan bahwa hal pertama yang ia lakukan setelah memeluk  Islam adalah membuat penelitian lebih lanjut tentang Islam dan berkata, "Aku mengungkapkan kontradiksi dalam agama Kristen yang mengakibatkan diskusi saya dengan pendeta Kristen. Saya membuktikan mereka bahwa Islam adalah agama yang benar."

Bangura mengatakan ia mendirikan sebuah situs web bernama 'Mengapa Islam'. Di mana ia mengatakan kepada orang-orang Afrika mengapa Islam adalah agama yang nyata dan mengungkapkan kontradiksi dalam kekristenan.
Sampai saat ini, lebih dari 8.000 orang telah memeluk Islam berkat website, yang dia dirikan itu,  kata Musa. "Saya sekarang bekerja untuk mengajak orang Kristen di daerah saya, dan mencoba membantu mereka mewujudkan kebenaran dan memilih Islam", tegasnya.

Raa Pramuja - Jumlah penduduk miskin di Amerika Serikat merambah naik menjadi 46,5 juta di tahun 2012, pertanda bahwa pemulihan ekonomi yang ditunjukkan oleh kenaikan pasar saham tidak memberikan efek ke bawah mencapai warga kebanyakan, lansir Aljazeera.


Laporan tahunan Biro Sensus AS yang dirilis hari Selasa (17/9/2013) menyoroti, dampak resesi tahun 2007-2008 ditambah perdebatan mengenai pengetatan anggaran telah memperlebar jurang pendapatan di kalangan masyarakat.

Laporan itu juga mengatakan, meskipun jumlah orang miskin naik dari 46,2 juta di tahun 2011, tingkat kemiskinan nasional tetap 15 persen. Garis kemiskinan tahun 2012 untuk sebuah keluarga terdiri dari empat orang adalah pendapatan sebesar $23.495 setahun.
Pada tahun 2012, sekitar 16,1 juta anak dan 3,9 juta orang berusia 65 tahun atau lebih hidup di bawah garis kemiskinan.*

Raa Pramuja - Jakarta – Tindakan pemerintah provinsi DKI Jakarta membongkar Masjid Baitul Arif di Jatinegara dinilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sebagai tindakan koboy. Seharusnya, Jokowi-Ahok bertanya dulu ke MUI dan minta nasihat tentang penghancuran masjid. Jangan bertindak arogan dan sok tahu urusan agama.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, KH Tengku Zulkarnain kepada Republika. Menurut Tengku, Pemda DKI sudah bertindak layaknya ‘koboy’, karena bertindak sewenang-wenang membongkar Masjid Baitul Arif yang terletak di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Pemda DKI, ujar Tengku, tidak pernah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dan tokoh pemuka agama di situ sebelum akhirnya memutuskan akan membongkar masjid. “Masjid adalah rumah Allah, rumah ibadah umat Islam. Ada aturan syariat yang berlaku di dalamnya. Tidak boleh bertindak seenaknya saja,” ujar Tengku, Rabu (18/9).

Menurut dia, Pemda DKI dalam hal ini Wakil Gubernur, Basuki Tjahja Purnama sebagai pihak yang keras memerintahkan pembongkaran harus paham, shalat umat Islam tidak boleh terhenti. Oleh sebab itu, ia menjelaskan, tidak bisa menyuruh umat Islam mengungsi dalam hal beribadah ke masjid lain, karena alasan masjid akan dibongkar. “Ini tindakan keliru, melanggar syariat dan bisa dianggap melecehkan agama,” ia menegaskan.
Karena itu MUI meminta pemerintah DKI Jakarta menyediakan masjid sementara pengganti Masjid Baitul Arif yang dibongkar paksa. Langkah ini, agar umat Islam yang berada di dekat masjid yang dibongkar tetap dapat beribadah shalat lima waktu dan terutama shalat Jumat.
MUI tidak mau umat Islam di sekitar masjid harus menerima begitu saja mengungsi ke masjid yang lebih jauh. Atau umat harus menunggu dua hingga tiga tahun setelah Rusun Jatinegara dibangun, dan Pemda DKI membangun masjid baru. “Dibuatkan dulu masjid sementara penggantinya, jangan sampai umat Islam menunggu sampai satu atau dua tahun lamanya,” lanjut Tengku Zulkarnaen.
Tengku khawatir bila ini tidak disikapi segera oleh Pemprov DKI, maka akan muncul konflik antara warga dan Pemerintah DKI Jakarta, karena sikap yang sewenang-wenang ini.

Berkaca pada Kasus Medan
Tengku mengingatkan, Pemprov DKI harus berkaca pada kejadian di Medan, di mana Panglima Kodam I Bukit Barisan pernah menghancurkan Masjid Al Ikhlas di Jalan Timor Medan. Akibatnya, masyarakat di wilayah itu pun bergolak dan melawan.
Kata Tengku, bersyukur Kepala Satuan Angkatan Darat saat itu, Jendral Edi Pramono cermat mendengar permasalahan ini, sehingga perlawanan warga dapat diredam. Yakni dengan mendirikan Masjid Al Ikhlas di tempat semula, dan gesekan dengan masyarakat dapat dihilangkan. “Saya rasa Pemda DKI harus mencontoh tindakan bijak seperti ini, agar tidak memancing kemarahan masyarakat,” katanya menegaskan.
Pihak MUI dalam waktu dekat akan memanggil Pemprov DKI untuk meminta pembangunan masjid sementara di rusun Jatinegara tersebut.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, meminta masyarakat agar dapat pindah beribadah ke masjid lain setelah Masjid Al Barokah dihancurkan untuk pembangunan rusun Jatinegara. Ahok pun berjanji akan membangun masjid tersebut, setelah rusun Jatinegara dibangun.
Ahok mengatakan tidak pernah ada pelarangan sholat karena pembongkaran masjid. Karena itu, pinta Ahok, masyarakat bisa membedakan anjurannya, untuk pindah beribadah ke masjid yang lain sebelum akhirnya masjid Al Barokah dibangun ulang setelah selesainya rusun Jatinegara.
Sebelumnya, Pemda DKI membongkar bangunan eks Suku Dinas Teknis dan Masjid Al Barokah yang berada di Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Anehnya dalam surat perintah dari Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta, tertulis bahwa bangunan yang dibongkar adalah gedung eks Kompleks Perkantoran Suku Dinas Teknis saja dan tidak termasuk pembongkaran masjid. Akibatnya sudah dua pekan terakhir masyarakat sekitar terganggu ibadahnya dan berharap Pemda DKI dapat membangun kembali masjid yang telah dibongkar. [KbrNet/Slm]
Source: Suara-Islam/republika.co.id

Raa Pramuja - Mungkin anda perlu membedakan antara nafsu dan cinta. Cinta dan nafsu, perbedaan dasar antara kedua hal itu dapat dijelaskan sebagai makan es krim dan gooseberry (ciplukan). Es krim menarik perhatian dengan cepat dan rasa manisnya membawa Anda ke tempat jauh.

Sedangkan ciplukan, pahit di awal tapi meninggalkan rasa manis di belakang. Sementara es krim tidak sehat, ciplukan sangat sehat.
Jadi, nafsu seperti es krim dan cinta lebih seperti ciplukan. Cinta dan nafsu adalah perasaan yang kuat kepada orang lain, namun dua hal ini sering tertukar satu sama lain. Nafsu adalah perasaan sesaat, sedangkan cinta permanen.
Ini dia lima di antara perbedaan cinta dengan nafsu, seperti yang dilansir dari Mag for Women.

Gairah dan kasih sayang
Gairah adalah sifat dasar nafsu. Anda hanya tertarik satu sama lain tanpa perasaan yang kuat dari hati. Nafsu hanya kecenderungan seksual atau ketertarikan yang dirasa oleh Anda untuk pasangan. Nafsu hanya ada ketika hubungan Anda masih segar dan dan layu setelah itu. Kasih sayang adalah dasar di mana cinta berkembang. Oleh karena itu, ada banyak tanah untuk cinta tumbuh. Hal ini intens dan semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Dangkal dan dewasa
Tidak diragukan lagi bahwa nafsu bersifat dangkal karena hanya didasarkan pada saat ini, daya tarik dan kesenangan sesaat. Ini adalah perasaan delusional yang membuat Anda ingin lebih tanpa banyak berpikir. Pada saat yang sama, cinta adalah perasaan yang lebih matang. Anda mengerti dengan jelas apa yang baik dan apa yang buruk, serta akhirnya memberi Anda kebahagiaan. Semua tentang masa depan, keamanan, dan kebahagiaan. Ketika sedang jatuh cinta, Anda siap memberi tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

Obsesi dan komitmen
Obsesi adalah kata yang tepat untuk menjelaskan nafsu. Ini hanya naksir atau keinginan fisik terhadap orang lain. Jika Anda tidak mendapatkannya, kemarahan dan kecemburuan akan muncul. Cinta adalah perasaan yang berlawanan dengan nafsu. Seseorang akan bersabar dan siap untuk menerima tantangan yang muncul. Orang yang jatuh cinta akan berusaha menyelesaikan konflik daripada menyerah. Jadi, selalu ada rasa memiliki dan komitmen dalam cinta, hal yang tidak pernah bisa diharapkan dari nafsu.

Keamanan dan ketidakamanan
Ada rasa aman yang sangat besar jika Anda sedang jatuh cinta. Hal ini karena Anda tahu, apa pun yang terjadi orang lain tidak akan meninggalkan Anda di belakang. Tetapi jika hanya bernafsu, Anda selalu merasa rasa tidak aman ini menjulang tinggi, merasa akan kehilangan pasangan atau pasangan mungkin berpaling atau berselingkuh.

Indah dan menakutkan
Cinta tidak diragukan lagi perasaan yang indah dan sehat. Keindahan cinta berasal dari fakta bahwa ada penerimaan secara dewasa akan ketidaksempurnaan orang lain. Anda diterima apa adanya dan itu adalah hal yang hebat. Di sisi lain, nafsu menakutkan karena tidak ada komitmen dan Anda selalu cemas tentang ketulusan orang lain. Juga dalam nafsu Anda cenderung hanya memikirkan diri sendiri. Anda ingin pasangan menjadi seperti yang Anda inginkan dan hasilnya tidak pernah bisa mulus.

Raa Pramuja - Los Angeles (AFP/Antara) - Lebih dari 3.700 foto Marilyn Monroe akan dijual pada akhir pekan ini bersama dengan hak ciptanya, kata sebuah rumah pelelangan Los Angeles pada Kamis.
Foto tersebut -- ditambah dengan klise, slide, dan hak cipta -- merupakan bagian dari koleksi 75.000 lebih foto-foto yang diambil oleh fotografer mode Milton Greene pada 1950-an dan 1960-an. Foto tersebut akan dijual baik di tempat pelelangan maupun secara online pada Sabtu.

Dengan membeli foto dan hak ciptanya, pembelinya akan diperbolehkan mencetak, menjual, dan mendapat royalti dari foto-foto tersebut.

Anak laki-laki fotografer itu, Joshua Greene, mengatakan sebelumnya pada bulan ini dalam jurnal online The Huffington Post bahwa itu adalah “keputusan bisnis yang buruk.”



Arsip itu juga mencakup foto Steve McQueen, Paul Newman, Elizabeth Taylor, Richard Burton, Farrah Fawcett, Jane Fonda, Ava Gardner, Cary Grant, dan Audrey Hepburn yang juga diambil oleh Greene.

Raa Pramuja - Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mengatakan "Miss World 2013" yang hanya diselenggarakan di Bali tetap mencederai nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama.

"Persoalan penyelenggaraan Miss World di Indonesia itu bukan soal lokasi di Bali, Bogor, Jakarta atau di mana pun itu. Persoalannya, Miss World-nya yang mengekspolitasi perempuan dan tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," katanya di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, pagelaran Miss World 2013 semula akan dipusatkan di Bali dan Jakarta, namun belakangan hanya diselenggarakan di Bali.

Anggota legislatif yang membidangi pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga serta perpustakaan nasional itu mengatakan Miss World adalah bentuk pelembagaan komersialisasi perempuan.

"Persoalannya, pelaksanaan ajang kecantikan sejagad itu kan tentang eksotisme perempuan. Terdapat persoalan komersialisasi terhadap perempuan yang akhirnya diformalisasi atau dilembagakan dalam bentuk Miss World," katanya.

Menurut Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan itu, Indonesia adalah negara yang menjunjung nilai-nilai agama sebagaimana tertuang dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Dengan kata lain, Indonesia bukanlah negara dengan ideologi humanis seperti yang dianut dan dipraktikkan oleh negara-negara Barat. Sikap saya jelas bahwa Miss World itu memberlakukan standar yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Indonesia," katanya.

Ia menegaskan Indonesia bukan negara agama tetapi Indonesia menjunjung nilai-nilai religiusitas sebagaimana tertuang dalam sila pertama Pancasila.

"Miss World itu berasal dari negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan atau humanisme sehingga nilai kebebasan itu dijunjung tinggi. Itulah kenapa hak individu menjadi dijunjung tinggi sehingga orang yang mau telanjang di depan umum pun tidak pernah dipermasalahkan, berbeda dengan budaya negara kita. Jadi kalau tradisi mereka dibawa ke sini, tentu tidak cocok," katanya.

Reni menganggap pemerintah melakukan pembiaran Miss World tetap berlangsung di Indonesia.

"Masalahnya pemerintah mau mendengar atau tidak. Menteri Agama juga telah melarang pelaksanaan Miss World, tapi kemudian pemerintah melakukan pembiaran hingga Miss World tetap berjalan," katanya. 

Raa Pramuja - Australia tidak mempunyai agama nasional yang resmi dan rakyat bebas untuk memeluk agama apa pun yang mereka pilih, selama mereka mematuhi hukum. Penduduk Australia juga bebas untuk tidak memeluk agama.


Australia adalah Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen, dengan sekitar 64 persen penduduk Australia mengaku beragama Kristen. Namun, sebagian besar agama utama juga memiliki penganut, yang mencerminkan masyarakat Australia yang beranekaragam secara budaya.

Kebebasan agama dijamin oleh pasal 116 Undang- Undang Dasar Australia, yang melarang pemerintah federal untuk membuat undang-undang mendirikan agama, memaksakan ajaran agama, atau melarang pelaksanaan ajaran agama dengan bebas. Orang bebas menyatakan keanekaragaman pandangan, selama mereka tidak memancing kebencian agama.

Pemerintah Australia juga berbulat hati mendorong saling menghormati, pemahaman dan toleransi antar berbagai agama dan budaya di Australia dan di seluruh kawasan. Australia telah memupuk kerja sama antar-agama di kawasan melalui keterlibatannya di Dialog Antar-Agama Kawasan— suatu proses yang Australia sponsori bersama dengan Indonesia, Selandia Baru dan Filipina. Dialog ini menghimpun para pemimpin dari banyak agama di kawasan untuk berbagi pengalaman dan mengidentifikasi cara untuk memajukan perdamaian dan pengertian. Dialog pertama diadakan di Indonesia pada 2004, dan dua dialog lagi juga telah diselenggarakan (di Filipina pada 2006 dan Selandia Baru pada 2007). Kampuchea akan menyelenggarakan Dialog Antar-Agama Kawasan keempat pada 2008.

Agama atau aliran kepercayaan paling awal Australia bermula dengan Penduduk Asli Australia, yang telah mendiami Australia selama lebih dari 40.000 tahun.

Terjadi kontak awal dengan Islam ketika nelayan dan pedagang Muslim dari kepulauan sebelah timur Indonesia berkelana ke daratan utama Australia pada abad ke-16 untuk mencari ikan dan berdagang dengan Penduduk Asli setempat.

Agama pendatang diperkenalkan ke Australia secara permanen dengan pemukiman Australia oleh Inggris Raya pada 1788. Kelompok pertama pemukim dan narapidana Inggris termasuk orang yang memeluk berbagai denominasi Kristen, walaupun pada awalnya hanya Gereja Inggris (Anglican) yang didirikan secara resmi. Selama 1800an, pemukim Eropa terus membawa gerejagereja tradisional mereka ke Australia, termasuk Gereja Katolik, Presbiterium, Metodis, Kongregasionalis, Lutheran dan Baptis.

Gelombang migran berikutnya membawa agama non-Kristen ke Australia. Misalnya, penemuan emas di Victoria dan New South Wales pada 1850an menarik banyak pemukim baru, termasuk warga Cina pemeluk agama Budha.

Namun, dengan pengecualian penganut Lutheran keturunan Jerman yang berjumlah sedikit namun berpengaruh, masyarakat Australia pada 1901 mayoritas masih pendatang dari Kepulauan Inggris. Pada saat itu, 97 persen penduduk mengaku beragama Kristen.

Dampak imigrasi dari Eropa setelah Perang Dunia II menyebabkan kenaikan perwakilan gereja-gereja Ortodoks, pertumbuhan jumlah umat Katolik (sebagian besar dari migran Itali) dan pembentukan paroki etnik di antara banyak denominasi lain.

Dalam hampir 60 tahun migrasi pasca perang yang terencana, Australia telah menyambut lebih dari 6,5 juta migran, termasuk 660,000 pengungsi.

Pada 1960an, 45 persen semua pendatang baru lahir di Kerajaan Inggris atau Irlandia. Pada 1990an turun menjadi 13 persen, dengan jumlah pemukim baru meningkat dari negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, Afrika dan Timur Tengah. Hasilnya adalah agama-agama non-Kristen kini berkembang lebih cepat dibandingkan dengan agama Kristen— selama 10 tahun terakhir, jumlah penganut agama non-Kristen berkembang hampir dua kali lipat.

Pada Sensus 2006, 12,7 juta menyatakan diri Kristen, dibandingkan dengan sekitar 12,6 juta pada Sensus 1996. Namun, dalam proporsi jumlah penduduk keseluruhan, jumlah umat Kristen turun 71 persen menjadi 64 persen. Dalam periode yang sama, penduduk yang beragama non-Kristen naik dari sekitar 600.000 menjadi 1,1 juta dan secara kolektif berjumlah 5,6 persen dari jumlah penduduk keseluruhan pada 2006, dibandingkan dengan 3,5 persen pada 1996.

Aliran Kristen terbesar tetap Katolik (25,8 persen dari jumlah penduduk) diikuti oleh Anglikan (18,7 persen) dan Gereja Pemersatu (5,7 persen). Agama non-Kristen terbesar adalah Budha (2,1 persen), Islam (1,7 persen) dan Hindu (0,7 persent).

Jumlah penduduk Australia yang dalam Sensus menyatakan diri tidak memiliki agama naik dari 2,9 juta pada 1996 menjadi 3,7 juta pada 2006—hampir 19 persen dari jumlah penduduk keseluruhan.

Agama-agama besar—Angka Sensus 1996 dan 2006

Agama
1996
(’000)

%

2006
(’000)

%

1996–2006 (perubahan %)

Kristen
12 582.8

70.9

12 685.8

63.9

0.8

Katolik
4 799.0

27.0

5 126.9

25.8

6.8

Anglikan
3 903.3

22.0

3 718.2

18.7

-4.7

Gereja Pemersatu
1 334.9

7.5

1 135.4

5.7

-14.9

Presbiterian dan Reformasi
675.5

3.8

596.7

3.0

-11.7

Ortodoks Timur
497.0

2.8

544.2

2.7

9.5

Non-Kristen
616.4

3.5

1 105.1

5.6

79.3

Budha
199.8

1.1

418.8

2.1

109.6

Islam
200.9

1.1

340.4

1.7

69.4

Hindu
67.3

0.4

148.1

0.7

120.2

Yahudi
79.8

0.4

88.8

0.4

11.3

Tak Beragama
2 948.9

16.6

3 706.6

18.7

25.7

Tidak ada keterangan
1 550.6

8.7

2 224.0

11.2

43.4

 

Kepercayaan Penduduk Asli

Pada waktu pemukiman Eropa, Penduduk Asli Australia dan Penduduk Pulau Selat Torres memeluk agama mereka sendiri dan kepercayaan roh yang kaya, yang berdasarkan kekuatankekuatan alam, pemujaan terhadap tanah dan pengaruh makhluk roh nenek moyang.

Konsep Dreamtime (waktu penciptaan dunia oleh nenek moyang dari intisarinya sendiri) merasuk setiap aspek kebudayaan dan masyarakat Aborijin dan menjadi bagian tak terpisahkan dari spiritualitas mereka. Seperti dreaming Aborijin, cerita atau legenda penciptaan penduduk Pulau Selat Torres menjadi dasar identitas dan spiritualitas mereka. Kepercayaan dan spiritualitas Penduduk Asli secara intrinsik berhubungan dengan tanah, laut dan langit. Terdapat banyak situs Penduduk Asli yang keramat di Australia.

Menyusul pemukiman Eropa di Australia, banyak Penduduk Asli Australia kemudian memeluk agama Kristen. Penduduk Aborijin lainnya memeluk agama lain, termasuk Islam.

Gereja Katolik

Sepersepuluh seluruh narapidana yang datang ke Australia dengan Armada Pertama pada 1788 adalah Katolik dan sekurangnya setengah dari mereka lahir di Irlandia. Pada Sensus 1828, jumlah umat Katolik secara keseluruhan di koloni baru sekitar 10.000. Kehadiran migran dalam jumlah besar yang datang di Australia setelah Perang Dunia II termasuk lebih dari satu juta umat Katolik dari negara-negara seperti Italia, Malta, Belanda, Jerman, Kroatia dan Hungaria, mengikis pengaruh keturunan Irlandia, yang cenderung menguasai hingga 1950an.

Kini, Gereja Katolik memiliki 32 diosesan di Australia dan 1363 paroki. Layanan Sosial Katolik Australia adalah puncak badan nasional gereja Katolik, memberikan layanan sosial di seluruh Australia. 63 organisasi anggotanya membantu lebih dari satu juga penduduk Australia setiap tahunnya.

Sejak sekolah-sekolah Katolik pertama dibuka di koloni pada awal abad ke-19, sistem pendidikan Katolik telah tumbuh menjadi sektor terbesar kedua setelah sekolah pemerintah, dengan lebih dari 650.000 pelajar. Kini pendaftaran di sekolah Katolik mencapai 21 persen seluruh pendaftaran sekolah menengah.

Gereja Anglikan

Ikut dalam Armada Pertama ke Teluk Sydney pada 1788 adalah pendeta Gereja Inggris (kemudian disebut Gereja Anglikan) yang memiliki lisensi sebagai pendeta armada dan pemukiman. Gedung Gereja Inggris yang pertama dibangun di koloni baru pada 1793.

Gereja Inggris menjadi aliran agama Kristen yang terbesar di Australia, posisi yang dipegangnya hingga 1986 ketika diambilalih oleh Gereja Katolik. Gereja Anglikan secara resmi mengambil nama ‘Gereja Anglikan Australia’ pada 1981.

Kini Gereja Anglikan Australia dibagi menjadi 23 diosesan. Selain diosesan dan paroki, Gereja Anglikan memiliki unit-unit spesialis yang berkarya di bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, karya misionaris, kesejahteraan sosial dan komunikasi. Terdapat sekitar 145 sekolah Anglikan di seluruh Australia, memberikan pendidikan kepada lebih dari 105.000 anak.

Gereja Pemersatu

Gereja Pemersatu Australia didirikan pada 1977 sebagai gabungan dari tiga gereja—Uni Kongregasional Australia, Gereja Metodis Australia dan Gereja Presbiterian Australia (namun tidak semua tarekat Kongregasional dan Presbiterian memilih untuk bergabung dengan Gereja Pemersatu dan masih terus ada Gereja Presbiterian).

Kini, Gereja Pemersatu Australia merupakan aliran agama Kristen terbesar ketiga di Australia dengan 2800 kongregasi, 51 presbiterium dan tuju sinoda. Terdapat sekitar 300.000 anggota Gereja Pemersatu dan lebih dari 1,3 juta warga mengklaim berasosiasi dengannya.

Gereja Pemersatu melakukan karya kemasyarakatan yang luas, khususnya di layanan perawatan manula, rumah sakit, keperawatan, layanan pendukung keluarga, layanan kepemudaan dan layanan untuk tuna wisna. Gereja Pemersatu juga memberikan layanan konseling telepon 24-jam, Lifeline. Gereja Pemersatu memiliki 48 sekolah, dari yang sudah lama berdiri dengan jumlah pendaftaran yang besar hingga sekolah-sekolah murah dan kecil yang baru saja didirikan.

Kristen Ortodoks

Setelah Perang Dunia II berakhir, dampak migrasi dari Eropa mengakibatkan kenaikan para pengikut gereja-gereja Ortodoks. Gereja-gereja Ortodoks Yunani, Makedonia, Serbia dan Rusia mempunyai jumlah pengikut yang cukup banyak di Australia, dan jumlah pemeluk Kristen Ortodoks di Australia diperkirakan sekitar 540.000.

Budha

Pengikut Budha yang pertama datang ke Australia dalam jumlah banyak adalah para pekerja Cina di tambang emas di Victoria dan New South Wales pada pertengahan-1850an. Menurut perkiraan, ada sekitar 27.000 umat Budha di Victoria saja pada 1857. Namun, jumlah ini turun tajam pada akhir abad ketika banyak warga Cina yang kembali ke negara mereka. Jumlah umat Budha di Australia turun hingga menjadi beberapa ratus pada akhir 1940an dan tetap kecil hingga 1960an.

Pada 1981, ketika Budha kembali diidentifikasi sekali lagi dalam Sensus nasional, jumlahnya telah naik menjadi 35.000. Kini agama Budha merupakan salah satu dari agama dengan perkembangan umat yang cepat di Australia. Sementara imigrasi dari Asia Tenggara telah menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan ini, beberapa orang keturunan Inggris telah memperlihatkan ketertarikan mereka pada agama Budha. Seluruh tiga tradisi besar Budha (Theravada, Asia Timur dan Tibet) terwakili di Australia.

Yahudi

Awal masyarakat Yahudi di Australia bermula pada pemukiman Eropa pertama pada 1788. Pemukim Yahudi bebas yang pertama tiba pada 1821, dan berlangsunglah beberapa gelombang migrasi Yahudi, utamanya dari Eropa, sejak saat itu.

Masyarakat Yahudi di Australia saat ini berjumlah sekitar 88.800. Kehidupan budaya mereka telah berevolusi termasuk B’nai B’rith (organisasi jasa), Pusat Rakyat untuk Budaya Yiddish, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Yahudi, dan Hakoah Club, yang memiliki keanggotaan lebih dari 10.000. Museum Yahudi di Melbourne dan Sydney telah memperluas pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang agama dan kebudayaan Yahudi.

Islam

Muslim di Australia memiliki sejarah panjang dan kaya yang diperkirakan hadir sebelum pemukiman Eropa. Masjid Australia pertama dibangun di Marree di Australia Selatan pada 1861 menyusul kedatangan penunggang unta dari Afghanistan pada 1800an (lihat lembar fakta Muslim di Australia). Sejak Perang Dunnia II, makin banyak Muslim yang bermukim di Australia dari Timur Tengah, Eropa dan Asia, termasuk banyak yang datang dalam program pengungsi dan kemanusiaan Australia.

Kini, lebih dari 360.000 orang di Australia mengaku sebagai Muslim. Masyarakat mereka yang majemuk utamanya terpusat di Sydney dan Melbourne. Sejak 1970an Muslim Australia telah mendirikan sekolah Islam dan lebih dari 100 masjid dan mushola. Warga Muslim memainkan peran penting dalam kehidupan ekonomi dan sosial Australia.

Hindu

Awak kapal India dari Teluk Bengali diyakini telah datang ke Australia menumpang kapal niaga segera setelah 1788 dan yang lainnya datang sebagai buruh menumpang kapal narapidana.

Selama abad ke-19, penganut agama Hindu datang ke Australia untuk bekerja di perkebunan kapas dan gula dan sebagai pedagang.

Pada 1911 ada sekitar 1000 pemeluk agama Hindu di Australia. Jumlah mereka meningkat secara cepat pada 1960an dan 1970an, dan meningkat dua kali lipat antara 1996 dan 2006 menjadi 148.000. Kebanyakan kelahiran luar negeri, bermigrasi dari Fiji, India, Sri Lanka dan Afrika Selatan. Terdapat sekitar 34 pura Hindu di Australia.

Terbaru Lainnya

TERKINI LAINNYA
REGIONAL

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget